Laporan Akhir MOdul 1 EC
JURNAL PRAKTIKUM
KARAKTERISTIK DIODA
Nama : Umar Abdul Aziz
NIM : 2410953032
Kelompok : 28
Tanggal Praktikum : 30 September 2025
Asisten : - M ALFARELDO BOYKE
-RAHMI HUMIRA
A. Percobaan Karakteristik Dioda
Vd | Id | Resistor | Gelombang | |
Input | Output | |||
2,418V |
0,14 mA |
220 Ω | ||
2,425 V |
0,17 mA |
330 Ω | ||
B. Percobaan Karakteristik Dioda Zener
Resistor | Vd | Id |
220 Ω |
2,486 V |
0,16 mA |
330 Ω |
2,344 V |
0,13 mA |
470 Ω |
2,201 V |
0,10 mA |
C. Percobaan Half Bridge Rectifier
Vin | Resistor atau Kapasitor | Gelombang Output |
6 V |
220 Ω | |
470 Ω | ||
1000 uF |
D. Percobaan Full Bridge Rectifier
Vin | Resistor atau Kapasitor | Gelombang Output |
6V |
220 Ω | |
470 Ω | ||
1000 uF |
Dioda adalah komponen semikonduktor fundamental yang bekerja berdasarkan struktur Sambungan P-N (P-N Junction). Prinsip kerjanya yang paling utama adalah sebagai penyearah atau katup satu arah, yang berarti ia hanya memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambatnya dari arah sebaliknya.
Cara kerja ini diatur oleh dua kondisi yang disebut bias:
Forward Bias (Bias Maju): Ketika kutub positif sumber tegangan dihubungkan ke Anoda dan kutub negatif ke Katoda, dioda bertindak seperti saklar tertutup (ON), sehingga arus listrik dapat mengalir melaluinya dengan mudah.
Reverse Bias (BiasMundur): Ketika kutub positif dihubungkan ke Katoda dan kutub negatif ke Anoda, dioda bertindak seperti saklar terbuka (OFF), sehingga secara efektif memblokir aliran arus.
Sifat dasar sebagai "katup searah" ini menjadi dasar bagi dua fungsi utama dalam dunia elektronika:
1. Mengubah Arus AC menjadi DC (Penyearahan)
Kemampuan dioda yang hanya melewatkan arus satu arah menjadikannya komponen ideal untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).
Penyearah Setengah Gelombang: Menggunakan satu dioda untuk melewatkan hanya setengah dari siklus gelombang AC (misalnya, hanya bagian positifnya) dan memblokir setengah lainnya. Ini adalah metode penyearahan paling sederhana, namun kurang efisien.
Penyearah Gelombang Penuh: Menggunakan empat dioda dalam konfigurasi jembatan (bridge). Rangkaian ini secara cerdas memanfaatkan kedua siklus gelombang AC (positif dan negatif), mengarahkannya agar arus selalu mengalir dalam satu arah yang sama melalui beban. Hasilnya adalah DC yang lebih stabil dan efisien.
2. Menstabilkan Tegangan (Regulasi)
Terdapat jenis dioda khusus, yaitu Dioda Zener, yang dirancang dengan properti unik pada kondisi reverse bias.
Tidak seperti dioda biasa, dioda Zener akan sengaja "tembus" (breakdown) dan mengalirkan arus jika tegangan panjar mundurnya mencapai nilai spesifik yang disebut Tegangan Zener (VZ). Selama kondisi ini, dioda Zener mampu menjaga tegangan di antara terminalnya agar tetap konstan, sehingga berfungsi sebagai regulator atau penstabil tegangan yang andal.
Vidio penjelasan kondisi 7 modul 1
Vidio percobaan half bridge rectifier
1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias !
jawab :
jika tegangan input naik maka tegangan dioda konstan (setelah Vt) dan arus meningkat tajam, jika tidak ada resistor pembatas ,arus bisa sangat besar dan dioda rusak, karena itu pada percobaan kali in selalu dipasasng resistor seri untuk mengontrol arus
2. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada reverse bias !
jawab :
Ketika tegangan input naik (Reverse Bias) maka tegangan dioda ikut naik dan arus hampir nol (hanya bocor), dan setetlah melewati tegangan breakdown arus akan naik drastis, karena itu resistor pembatas penting untuk melindungi dioda
3. Analisa prinsip kerja dioda zener berdasarkan percobaan !
jawab :
Prinsip kerja dioda Zener adalah memanfaatkan breakdown reverse yang terkendali untuk menjaga tegangan tetap konstan pada nilai Vz, sehingga berfungsi sebagai regulator tegangan sederhana. Hal ini terbukti dari karakteristik I-V-nya yang menunjukkan stabilitas tegangan meskipun arus berubah secara signifikan pada daerah breakdown
4. Analisa gelombang output rangkaian half bridge rectifier !
jawab :
angkaian half-wave rectifier menghasilkan gelombang output berupa pulsa positif setengah siklus dari input AC tanpa filter, output sangat beriak dan tidak stabil Dengan penambahan kapasitor filter, gelombang output menjadi lebih rata, mendekati DC murni, meskipun masih ada riak kecil
5. Analisa gelombang output pada rangkaian full bridge rectifier !
jawab :
Rangkaian Full Bridge Rectifier menghasilkan gelombang output berupa pulsa DC penuh dengan frekuensi dua kali frekuensi input. tanpa filter, output masih beriak, tetapi jauh lebih baik daripada half-wave rectifier. Dengan kapasitor filter, output menjadi hampir konstan Gelombang output menunjukkan bahwa kedua siklus input dimanfaatkan secara efektif, sehingga efisiensi dan kualitas penyearahan meningkat signifikan
File Laporan Akhir (Klik Disini)
Komentar
Posting Komentar