Flowchart
1. Mulai (Start)
Sistem aktif dan siap menjalankan dua fungsi utama yaitu:
Mengontrol pembukaan pintu menggunakan touch sensor.
Mendeteksi kebocoran gas menggunakan sensor MQ-2 untuk keamanan.
2. Touch Sensor Mendeteksi Sentuhan
Touch sensor bekerja sebagai input awal.
Ketika permukaan sensor disentuh, sensor menghasilkan sinyal HIGH (logika 1).
Sinyal ini kemudian masuk ke op-amp buffer, yang berfungsi menstabilkan tegangan agar tidak terpengaruh beban.
3. Kondisi Sentuhan pada Touch Sensor
Sistem mengevaluasi apakah sensor disentuh atau tidak.
(1) Jika Touch Sensor = ON (Tersentuh)
Output sensor masuk ke op-amp buffer dan tetap stabil.
Tegangan output buffer meningkat sehingga VBE transistor > 0,6 V.
Transistor masuk kondisi aktif.
Relay berubah menjadi close (menutup).
Arus mengalir ke motor DC, yang bertugas membuka pintu.
Indikator motor dapat menyala untuk menunjukkan motor aktif.
Tujuannya:
Pintu terbuka saat sensor disentuh.
(2) Jika Touch Sensor = OFF (Tidak Tersentuh)
Tegangan sensor LOW.
Transistor tidak aktif (VBE < 0,6 V).
Relay dalam kondisi open.
Motor berhenti sehingga pintu tetap tertutup.
Tujuannya:
Pintu hanya terbuka ketika disentuh.
4. Sensor MQ-2 Mendeteksi Gas di Lingkungan
Setelah fungsi pintu bekerja, sistem terus memantau apakah terdapat gas yang berbahaya.
Sensor MQ-2 membaca konsentrasi gas dan mengubahnya menjadi tegangan analog yang meningkat ketika gas semakin pekat.
Tegangan ini masuk ke rangkaian komparator.
5. Kondisi Gas yang Terdeteksi (Perbandingan dengan Vref)
Sistem membandingkan tegangan dari MQ-2 (Vgas) dengan tegangan referensi (Vref) pada komparator.
(1) Jika Konsentrasi Gas Tinggi (Vgas > Vref)
Output komparator non-inverting menjadi HIGH.
Transistor pengendali aktif karena VBE > 0,6 V.
Relay close, sehingga arus mengalir ke beban alarm.
Alarm / LED indikator menyala sebagai tanda bahaya gas.
Sistem akan tetap memberi peringatan sampai gas kembali turun di bawah batas aman.
Tujuannya:
Memberikan peringatan bahaya kebocoran gas.
(2) Jika Konsentrasi Gas Rendah (Vgas < Vref)
Output komparator LOW.
Transistor tidak aktif (VBE < 0,6V).
Relay open, arus terputus.
Alarm mati, menandakan kondisi aman.
Tujuannya:
Sistem tetap standby tetapi tidak mengaktifkan alarm apabila gas normal.
6. Selesai (End)
Setelah touch sensor dan gas sensor dievaluasi, sistem bekerja otomatis secara terus-menerus.
Sistem memastikan:
Pintu hanya terbuka ketika ada sentuhan.
Alarm menyala hanya saat terdeteksi gas tinggi.
Semua fungsi akan berjalan siklus berulang selama sistem mendapat daya.
